KEUANGAN = (MODAL ?) SOSIAL
KEUANGAN = (MODAL)
NEGARA
SOSIAL INDUSTRI
NEGARA yang miskin. SEBAB ? Apakah suatu Pemiskinan ? Siapakah yang telah miskin ? Dimiskinkan
Mungkinkah karena Perbuatan Rakyat maka AKIBAT Negara (akan) miskin ? Negara tidak miski. Didasarkan karena Rakyat lah miskin
Sylogist-ka Pembahasaan ke Rasional. Dalam retorika Anti – Sosial. Politis. Sinisme. Namun, bukan iri – debat. Di Parlemen
Wah ! Ini, Protes ! Negara (He he …) bukan Perusahaan. Lalu, Badan Usaha Negara = Perdagangan. Lha ? Negara tidak miskin, dunk ?
Rakyat Yang “Miskin” terlihat di dalam Pemiskinan. Rakyat memiskin. Itu, Kermiskinan. Rakyat dimiskinkan. Negara tidak miskin
Negara Pencetak Uang. Negara = Uang (bukan Modal), karena uang ke Ekonomi (Materialisme. Usaha) Transaksi dengan Barang
1. Produksi (Industrialisme)
2. Hasil. Perdagangan (Laba)
3. Kebutuhan (Perbuatan ke Nilai)
<Jeda
Keuangan (= Negara) kuat menyelesaikan (agar, jangan baca membiayai = Anggaran. Mata Uang ?) membatalkan Modal. Berlakulah (ke) Investasi Ekonomik Uang
Peredaran yang transaktif terserap. Putusan = Hak (Koperasi). Melalui Kerja Politik ke Usaha. Perbandingan antara Kependudukan – Industrialisasi ke Pemenuhan Kebutuhan Tidak Angka Pedagang atas Laba (Individualisme). Membentuk Nasional Industri Pemerintahan
Ekonomi Pemerintah karena Cabang cabang Produksi berdasarkan Keuangan Anggaran yang Tersedia. Ke Nilai di Perpolitikan pun = Kenegaraan
Undang Undang Dasar Republik Indonesia Pasal 28 ayat 3 “……. kesempatan … dalam Pemerintahan.”
<Titik
Terjemahan yang Luas. Kan, ya ? Hmmm. Mengapa ? Nah ! Aturan Pasal pasal Konstitusi (= Negara) ke Pertahanan Rakyat dalam Demokrasi (Kuasa) Ekonomi. Bertahan (Baca, Keadaan Adil)
Modal tidak mampu membayar = Kekuasaan. Bukanlah Perdagangan
Perbedaan Sosial ke Modal. Edar Keuangan lemah ke Laba Masyarakat (Buruh). Membuka Pertentangan Negara ke Luar di Dalam. Dirugikan, Terjadi Kemiskinan. Dikendalikan = Berkekuasaan (Kepemilikan di Daerah daerah) Ekonomisasi Industrial
<Tutup
SELESAI
This entry was posted on 20 Agustus 2009 by Pembebas. It was filed under "NATION" - Persatuan, "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, Democratie, Economie, Filsafat, Internasional, Kebebasan - Sosialisme, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional - Wilayah wilayah, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, Pemerintahan, Politik, SOSIAL - DAERAH DAERAH, Sosialisme & Pembicaraan, Sosialisme - Indonesia, Sosialisme Moderen and was tagged with DAERAH, DEMOKRASI, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan.
Tinggalkan komentar