PARTAI MANUSIA BARU III
PARTAI – BARU MANUSIA
Sambungan
Ke III (TIGA). MANUSIA POLITIK
EKONOMI Kapitalisme ‘membuat’ Individualisasi atas Politik. Tegas jelas, di suatu Negara. Berlanjut ke Tyran untuk Dunia. Didukung Militerisme – Pedagang mereka
1. Individualisme – Pemerintahan
2. Partai = “Kelompok” Individualist
3. Anti – Sosial (Kuasa Rakyat)
Terjadilah Pemiskinan karena Ekonomisasi
Kekuasaan Rakyat = Demokratik diterjemahkan (ke) Manusia Partai (Sistim) memperjuangkan Pemenuhan Kebutuhan kebutuhannya
1. Kolektif – Politik yang Bertujuan Kemakmuran, Adil – Sejahtera
2. Keanggotaan (baca, Masyarakat) Ber “HAK” = Kemanusiaan (ada Kehendak)
ANGGARAN DASAR PARTAI RAKYAT DEMOKRATIK
Pasal 6
Kalimat “….. sistim masyarakat … budaya …”
3. Nilai nilai = Perbuatan. Ber Peri Kemanusiaan. Ke Sosial “Ide” Negara
Ini lah, suatu Dasar Kolektif Partainya Manusia Baru. Membentuk Masyarakat Sosialis di “Negara” Yang INDONESIA
KEKUASAAN Sosial yang membentuk = Negara Ekonomi (Produksi), dipersiapkan dalam Kebersamaan – kolektif Mandiri tidak Bergantung ke “Luar” (Keuangan Ekonomik). Diarahkannya ke Nasional Industrialisme, menerapkan Budaya Tani ke Pangan
Usaha usaha Negara berdasarkan Demokrasi Ekonomisasi Politik
Kepartaian = Manusiawi (Keputusan). Bukan jadi “Alat”, Organisasi ke Tandatangan, Kendaraan. Tetapi, “Organisme” (Politik) = Kemasyarakatan
Salahsatu Kekuatan Mempertahankan Sosial Hak = Hak Azasi Manusia. Mendidik. Manusia pun Melawan Individualistik ! Terpolitisasi lah. Dalam Mekanisme Pemilihan ke Pemilihan
SELESAI
12 Agustus 2009 | Categories: "NATION" - Persatuan, "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, Democratie, Economie, Filsafat, Goverment, Internasional, Kebebasan - Sosialisme, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional - Wilayah wilayah, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, Pemerintahan, Pemilihan, Politik, SOSIAL - DAERAH DAERAH, Sosialisme & Pembicaraan, Sosialisme - Indonesia, Sosialisme Moderen | Tags: DAERAH, DEMOKRASI, DUNIA, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan | Tinggalkan komentar
PARTAI MANUSIA BARU II
PARTAI - BARU MANUSIA
Sambungan
Ke Dua. BUDAYA (DASAR)
KEBUDAYAAN
1. Rangkaian Sistim (Masyarakat – Alam, Pertanian dan Ekonomi)
2. Cipta (Utopia ke Politik. Materialisme =) Perbuatan, Rasa
Bersumber dari
– Pemikiran Akal. Ke Rasional
– Dialektika “Yang Logika”
– Logika Batini (Rasa)
– “Hidup”
– Thesiska “Alam (di Pikirannya”)
3. Aturan aturan (jangan baca Hukum) dan Pertahanan
Sosial Politik ke Masyarakat terbentuk. Kekuasaan Rakyat ke Pemerintahan jadi suatu Kolektivita = Ideologi (Idea – Logika). Bersama (Haknya) Tidak Individualist
– Musyawarah
– Perintah (Organisasi) ke Perbuatan
– Kuasa = Mengatur. Bersama = Dikerjakan
menyelenggarakan (= Kuasa. Demokratisasi, Pelaksanaan) diakibatkan Hak Manusia di Tanahnya (Kedaulatan = Lahir)
1. Haknya dalam Kelas
2. Pemenuhan Kebutuhan kebutuhan (Bersama)
3. Sosial Pertahanan (Aman)
Bukan Tradisi ke Hukum, membebankan Kewajiban kewajiban Adat memaksakan Kepentingan kepentingan = Rasionalitas menetukan Satu atas “Semua”
Itu Tidak Kolektif … ! Berbeda dengan Partai Manusia
Budaya Pembentukan Kepemimpinan. Hubungan Sosial Negara ke Bentukan bentukan Politisasi (Kenegaraan). Antara Sistim sistim (Tidak Multi)
Undang Undang Dasar Republik Indonesia
Pasal 28 I ayat 3 “……. budaya dan hak masyarakat… selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban”
Maka, Kolektivisme (mengoper “Hak) kembali Positif”
– Kerja = Perintah. Tugas
– Keputusan = suatu Politik
– Program program (ke) Partai
– Tanggung jawab (Pimpin)
– Pengawasan di “Dalam” (Lekat)
– Dukungan Kelompok kelompok
– Jaringan jaringan di Parlemen
Sebab, Kepentingan pun tunduk, bergantung Rakyat (= Massa. Bukan Anarkhist, tetapi Demokratik. Maaf ?)
BERSAMBUNG
12 Agustus 2009 | Categories: "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, Democratie, Economie, Filsafat, Goverment, Internasional, Kebebasan - Sosialisme, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional - Wilayah wilayah, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pemerintahan, Politik, Sosialisme & Pembicaraan, Sosialisme - Indonesia, Sosialisme Moderen | Tags: DAERAH, DEMOKRASI, DUNIA, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan | Tinggalkan komentar