SOSIALISME – PERTANIAN
SOSIALISME –
POLITIK
NEGARA PETANI
MANUSIA, Tanah dan Pangan suatu Thesiska “Alam (di Pikirannya”) :
1. Penmyelenggaraan “Hak” Sosial diterjemahkan karena Kekuasan Rakyat
(Baca, Sosialisme dalam Politik Kelas di Negara)
2. Aturan aturan dalam
a. Masyarakat Ekonomi (Bentukan)
b. Keadilan
c. Program program = Negara
3. Demokratisasi = Hak Azasi Manusia untuk Pangannya dan Pemenuhan Kebutuhan kebutuhan lewat Industrialisme Ekonomi
<jeda
POLITIK TANI NEGARA
Suatu Pemerintahan Rakyat mempersiapkan Lahan lahan Tanam (Landreform), yang ditetepakan berdasarkan Daerah daerah Politik (Tidak Struktural) untuk menjadi Wilayah wilayah “Penghasil”
1. Kesuburan (Tekno = Logika)
2. Tenaga = Kependudukan (Popoulasi ? Usia. Mungkin. Tetapi, Jumlah)
a. Waktu
b. Upah
c. Luas
3. Keadaan Politik Daerah
<Titik
Peradaban “Zaman Kemanusiaan” terbentuk melalui Politisasi. Dipersiapkan Rasionalisme Kebudayaan Ekonomik (Industrialisme) Pertanian bertumpu pada Pertanahan Sosial
1. Pangan = Kelahiran (Bangsa)
2. Perlindungan Hak (Jaminan)
3. Pola pola Tanam, Sistim dan Penyaluran (Kemasyarakatan)
Ini lah, … Sosialisme ! Materialisasi Idea “Politik Tani” di Negara Sosial Ekonomi. Tahapan tahapan Revolusioner Demokratik, yang diperjuangkan Kekuasaan Rakyat “Miskin”. Berkelanjutan, melaksanakan Ajaran Keadaulatan Rakyat (Manusiawi)
<Tutup
SELESAI
21 Desember 2008 | Categories: "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, Kemanusiaan, NASIONAL, Nation, P e m b e b a s a n, Pembebasan, Sosialisme & Pembicaraan | Tags: DEMOKRASI, FALSAFATI, Industry, JAKARTA, Kelas Masyarakat Pedesaan, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan | Tinggalkan komentar
NASIONAL , ISME , MILITER DAN PANGAN
NASIONAL = Isme – Politik ! Bertahan … dan “Mempertahankan” (Baca, Menyerang. Karena, Bertujuan). Wilayah + Masyarakat = Kependudukan. Ideologikal Strategik, yang terpolitisasi -> Nasionalisme = “Pembentuk”
1. Kesatuan – Wilayah wilayah
2. a. Pemerintahan
b. Parlemen
c. Daerah
Demokrasi (Materialisme) Sosial Politik dalam Ekonomisasi Keuangan “Negara”
3. Industrialisasi Ekonomik = Produksi
4. a. Kebangsaan
b. Aturan aturan (Sanctum kah ?)
C. Peradaban
5. Militer = Organisasi Ketentaraan
<Titik
PERTANIAN – BUDAYA
Sosial Kelas = “HAK”. Dan, Tidak Individualisme (Bukan Penyelenggaraan Haknya) . Tetapi, suatu Kemampuan kemampuan Negara
1. Pembebasan di Tanahnya (Kemerdekaan)
2. Pemenuhan Kebutuhan kebutuhan
a. Nasional – Industrialisme
b. Sandang, Barang, Papan
c. Kelas Tenaga (B uruh)
3. Pertanian – Budaya Pangan
Penghidupan Rakyat “Miskin” berhubungan dengan Pertahanan Kemanusiaannya. Budaya = Sistim (Pelaksanaan) dari Hasil Tani (Lahan). Sosial HAN Daerah berdasarkan Pertahanan Rakyat Semesta
<Jeda
Secara Nasional Politik mempersiapkan Bentuk bentuk EkonomikPenyediaan Lahan lahan Tanam, Bibit, Waktu Pangan (Alamiah) dan Tenaga dibenturkan, yang berlangsung atas Kepentingan kepentingan Individualisme Perekonomian Kapitalistis mengatasnamakan Strategik Militer (Kenegaraan)
Atas reksiko Politis (Baca, Manipol = Program) tertanggung Rasional menyelesaikan “Keadaan Ditunda”. Negara + Tentara = Demokratisasi Kekuasaan Rakyat. Mungkin …….
<Tutup
SELESAI
15 Desember 2008 | Categories: "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, NASIONAL, Nasional Industrialism Produksi, Pembebasan, SOSIAL - DAERAH DAERAH | Tags: DAERAH, DEMOKRASI, DUNIA, FALSAFATI, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan | Tinggalkan komentar
PEMBEBASAN PAJAK ATAS HASIL PERTANIAN
PERTANIAN
1. Pepadian
2. Lahan Tanam (Sawah)
3. Beras
Padi “ditanam = Sawah” menghasilkan Beras (Dibaca, PANGAN)
<Jeda
Namun, Pemerintahan (= “Negara”) menetapkan Perdagangan Beras, yang “dikelola” Birokratism bersama Kaum Pemilik Uang (Kolonialism. Saluran saluran Keuangan), melalui Ekonomisasi Pasar (Neo – Imperialism) berlangsung lah “KEKUASAAN terhadap Tenaga” Petani (Buruh) melaksanakan Produksi (Padi ke Beras)
Mana kah Majikan atas Petani di Sawahnya ? Pemerintahan, atau Si Empu Uang (Penerima Laba) ? Mana kah Si Marhaen (Kepemilikan) ?
Lalu, PETANI telah dikenakan Pajak “Menghasilkan” di Lahan Tanam (Kelas). Dibayarkan – Transaktif Rupiah (Materialism)
Unsur (jangan baca Faktor) Alam dalam Proses Kemanusiaa menjadi Sumber Ekonomi Individualism, dibiarkan ……. ! Karena, Liberalism Politik
<Titik
Revitalisasi Pertanahan Ekonomis berdasarkan Undang Undang dasar Republik Indonesia Pasal 33 untuk membentuk Masyarakat Agraris (Landreform), diterjemahkan suatu rangkaian usaha menyelenggarakan Distribusi (= Perdagangan kah ? Sistim) terpolitisasi Kekuasaan di Negara ketika memenuhi Kebutuhan Pangan – Kependudukan berkemampuan beli (Sosial Politik)
Transaktif Keuangan Negara memberikan Manfaati Keuntungannya (= Bagian)
1. rasionalism Tanah Produksi
2. Kondisional (= Negara) – Pangan
3. Demokratisasi Perekonomian
4. Bukan Perusahaan (Feodalism)
5. Nasional Pemerintahan = Kenegaraan
<Tunda
Tidak kah Perkoperasian, yang diajukan Wadah Ekonomik Politis menyelenggarakan Penyaluran “Hasil” (= Pangan), terbengkalai karena Pajak – Uang
atas
1. Kelas Produksi = Masyarakat
2. Keseimbangan = Pertahanan (Penyediaan)
3. Pertanian = Kebudayaan (Nilai)
<Tutup
SELESAI
13 Desember 2008 | Categories: "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, BURUH, Filsafat, Internasional, Kemanusiaan, NASIONAL, Nasional Industrialism Produksi, Nation, PARTAI, Pembebasan | Tags: DEMOKRASI, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Masyarakat Pedesaan, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Sosialisme | Tinggalkan komentar
PERTAHANAN RAKYAT INDONESIA
KEAMANAN DAN PEMILIHAN
MUNGKINKAH Demokrasi = “Alat” Berke – Kuasa – an ? Pandangan, yang salah. Karena, terdapat Kekuasaan Rakyat di “Negara”. Maka, adalah Pemerintahan Demokratik
1. Membebaskan = Rakyat PEMBEBASAN (Ajarannya)
2. Berkedaulatan
a. Kesatuan – Wilayah wilayah (HAN – Federalism)
b. Kesatuan = “Isme” – Nasional
Nasional dari kata ‘Nation’, yaitu Proses Tradisionalitas – Budaya
Politik Masyarakat = Kekeluargaan “jadi” suatru Bangsa (Klan =
Nilai –> Suku = Aturan –> Daerah)
c. Kesatuan Sosial – Perekonomian (Industrialism) = Produksi dan
Tenaga, Sumber Alam) Politik
3. Menyelenggarakan Pemenuhan Kebutuhan kebutuhan Masyarakat (Kelahiran) – Penduduk
<Jeda
Sehingga, Demokratisasi Ditujukan Melaksanakan Tujuan Bernegara
1. Memilih Pemimpin (Bukan Individualism)
2. Membentuk parlemen Nasional (Rakyat). Diperjuangkan Sosial “HAK” (= Kelas), melalui rangkaian Pemilihan (Umum)
a. Kemerdekaan (= “HAK”) di Tanahnya
b. Nasional Industri (Ekonomi)
c. Pembentukan Masyarakat – Politik
3. Mempersiapkan Kebaruan “Zaman” = Peradaban
Terjemahan Pertahanan Rakyat (Baca, Konstitusi). Meterialisasi Utopia (Politik). Sosialism dalam tahapan tahapan Revolusioner
1. Keamanan = Manfaati Sumber Alam (Thesisikal)
2. Keamanan = Perlindungan Kepentingan kepentingan atas Usaha usaha Perekonomian Strategik Bangsa (Penduduk)
a. Ekonomisasi Keuangan Negara – “Ide” Sosial
b. “Distribusi” Kebutuhan Masyarakat = Perdagangan Barang
c. Hubungan Sosial Politik – Industrialisasi – Perburuhan
3. Keamanan = Sosial Pertanian (Kekuatan = “HAK” Pangan di Negara)
<Titik
Dalam Program program Politik, yang diajukan untuk Menyelenggarakan suatu Pemerintahan (Presiden dan Parlemen Nasional. Lihat, Pasal pasal Undang Undang Dasar Indonesia). “Berlangsung lah Kekuasaan” (= Kerakyatan) di Negara. Diperbuat (Rasionalism Dialektika Politis) = Keputusan keputusan Pilihan, MEMBEBASKAN RAKYAT YANG MISKIN
<Tutup
SELESAI
6 Desember 2008 | Categories: "NATION" - Persatuan, "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, dari Penulis Tamu, Democratie, Economie, Election, Filsafat, Goverment, Internasional, International, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional Industrialism Produksi, Nation, National, Pembebasan, Pemerintahan, SOSIAL - DAERAH DAERAH, Sosialisme & Pembicaraan, Sosialisme Moderen | Tags: DAERAH, DEMOKRASI, DUNIA, FALSAFATI, Filsafat, Industry, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, TULISAN TULISAN SOSIAL | Tinggalkan komentar
KIRI MENJAWAB LAGI
TUDUHAN
DAN
KIRI MENJAWAB LAGI
(IDEOLOGIKAL POLITIK)
MENGEJUTKAN ! Tiba tiba banyak Calon Legislatif, yang memang berpaham Sosialism DISAHKAN ……. ! Melalui “Tarung Diam” semenjak PARTAI RAKYAT DEMOKRATIK nyaris dibantai !
Di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum – Pusat (Ingat kah ?)
“Kaum” Individualism kini terjebak ! Menghadapi “Kekuatan (= Politik) Militer. Sadarkah ? (Bukan Militerisme)
Angkatan Bersenjata (di) Indonesia menerjemahkan Nasionalisme – Teoritikal
1. Kedaulatan Rakyat = NEGARA
a. Demokrasi —> Pemilihan
b. Bentuk Pemeromtahan = Kenegaraan
2. Keadilan atas Perekonomian
3. Pertahanan = HAK Warganegara (Politisasi)
a. Pembukaan UUD RI 1945
b. Sosial = KESATUAN (Peperangan)
<Jeda
SUATU KEADILAN EKONOMI
Ekonomi Konseptual, yang berdasarkan Keuangan Negara (Cetak), diatur (= Politik atas Hukum) Menyelenggarakan Negara (= Sosial) Ekonomi
– Mengembangkan Ekonomi Industrialisasi (Tahap)
– Menjamin Keuangan Perbutuhan (Tenaga)
– Memperkuat Perdagangan (Undang Undang)
– Keseimbangan Distribusi Pangan (Daerah)
– Melindungi Pertambangan Nasional (Rasionalism)
Global Strategi – Keuangan berdasarkan Nasionalisme (= Pemerintahan), diarahkan jadi Kemampuan kemampuan mempersiapkan Pasar “Ekonomi Barang”
<Titik
PARTAI RAKYAT DEMOKRATIK menyatakan, bahwa Indonesia suatu “Negara” Sosialisme, karena dilaksanakan dan berlangsung rangkaian Putusan putusan Sosial Perekonomian
Kamerad kamerad Muda memulai kembali Politik “Demokrasi (Kekuasaan = Ide) Negara”, Bertujuan (Revolusioner !) didasarkan Keadilan Sosial (Utupia)
SELESAI
1 Desember 2008 | Categories: "NATION" - Persatuan, "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, BURUH, Democratie, Economie, Election, Filsafat, Goverment, Internasional, International, Kebebasan - Sosialisme, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional Industrialism Produksi, Nation, National, Pembebasan, Pemerintahan, Persatuan Nasional, SOSIAL - DAERAH DAERAH, Sosialisme & Pembicaraan | Tags: DEMOKRASI, DUNIA, FALSAFATI, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL, Untuk Kaum Perempuan | Tinggalkan komentar