PARLEMEN
HARGA “KURSI” PARLEMEN HANYA SEKIAN
BILANGAN Pembagi “atas Kursi” –> Parliamentary Trashold (= Sampah). Bukan Keanggotaan Parlemen. Suara dari Rakyat pun (akan) Tiada
Mengapa ? Karena, dibuat. 2,5 % setelah Perhitungan Kursi (Jumlah). Bertujuan … ?
Tanya saja ke Penyelenggara. Berdasarkan Konstitusi di Negara apa !?! Diputuskan lah (Mahkamah Konstitusi), bahwa Perolehan Kursi “Calon (= Anggota”) dari Suara Terbanyak. Tampak Kekuasaan – Pemerintahan berbeda dengan Pembentukan Hukum
<Titik
Maka, Bilangan Pembagi = Material di Perpolitikan. Suatu Pertukaran Ekonomi. Bukan hanya Pedagang di belakang Pasar “Kertas Politik”
Tetapi,
1. Kabinet (“bentuk” Politis)
2. Birokratisme (Pemerintah)
3. Partai (= “Organisasi” Politik)
4. Kaum Pengusaha Uang
5. Koruptor (Tafsir Hukum)
Dalam Ketergantungan Uang pada Trias – Politika = rangkaian Putusan Kekuasaan “Negara” (boleh baca Money Politics) lewat Parlemen
<Jeda
Pendustaan atas Masyarakat, dinyatakan Penjualan Suara (sedang) berlaku langsung Uang – Pemilih. Didasarkan Kepercayaan, atau Pertukaran ?
Bayar, ada Suara kah ? Jebakan !?! Suara belum “Masuk”. Menghembus dari mana (Sumber) ? Ternyata uang hanya lah untuk Kertas = Angka. Berhubungan 20 % MENCALONKAN PRESIDEN (Usulan Legislatif)
Sementara, Jumlah (Baca, Proporsional) Anggota anggota Parlemen melalu Distrik 2,5 % atas Kependudukan sudah Terkendali suatu Kelembagaan Pemerintah mungkin menjadi Dasar Politisasi atas Kekuasaan – “Pemerintahan lanjutan”
Jelas tidak salah dibayarkan “Ketika masuk” Suara. Transaktif ??? Uang, Peroleh Kursi. Mengapa selalu dikuatirkan ? Karena, Keuangan Politik berdasarkan Kapitalisme – Anggaran. Dipermasalahkan dan akan saling Menantang ! Namun, Ketetapan Legislatif dari Pembicaraan dan Keputusan DIBUAT WAKIL RAKYAT (ANGGOTA)
<Tutup
SELESAI
This entry was posted on 19 Januari 2009 by Pembebas. It was filed under "Negara" - Ide Sosial, AKSI MASSA, ANTI MILITERISME, dari Penulis Tamu, Election, Goverment, Kebebasan - Sosialisme, Liberation, NASIONAL, Pemerintahan and was tagged with DEMOKRASI, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Pengamatan dan Analysa, Politics, Social, Tulisan Para Pembebas, TULISAN TULISAN SOSIAL.
Tinggalkan Balasan