POLITISASI EKONOMI DAERAH
BELUM ada kriteria kriteria Politik untuk Daerah
Namun kemungkinan Politis diajukan
1. Bahasa
2. Perilaku “Kebudayaan Pertanian karena Alam” (= “Isme”)
3. Persaudaraan dalam Kemasyarakatan Dasar (= Tidak Keadatan. Batih kah ? Bukan Hukum)
4. “Letak Sosial” Tanah untuk Pangan. Berhubungan dengan
a. Air
b. Kesuburan
c. Iklim
5. Tradisi dan Kepemimpinan (Baca, Demokrasi – Cara cara)
6. Kemampuan kemampuan Admnistrasi Politik “Negara”
7. Tingkatan tingkatan Ekonomisasi Kebutuhan kebutuhan Sosial Pedesaan
<Titik
Daerah daerah Ekonomik
1. Daerah Sumber Alam
2. Daerah2 Industrialism
a. – Nasional Industrialisme Produksi Pertambangan
b. – Perdagangan
– Pemakaian Hasil (Barang)
3. Daerah daerah Perkebunan (dulu Politis)
4. Daerah daerah Pertanian (Politik sekarang)
a. Pedesaan (Masyarakat) Tradisi
b. Lahan lahan Tanam
c. Penghasil (Saluran saluran Beras. Pangan)
5. Daerah Kelautan Ekonomi
Berlangsung Sosial Kelas kelas.
Rangkaian Proses Juang (= Manusiawi) Kekuasaan Rakyat Miskin
Hak hak Sosial di Masyarakat (Baca, Sosialisme)
<Titik
Daerah daerah yang Terpolitisasi
Karena
1. Kependudukan
2. Sosial Pembentukan Masyarakat Wilayah wilayah Nasional (“Negara” Sosial)
a. “Negara” (Ber – Parlemen = Sosialism)
b. Wilayah wilayah Masyarakat (Federalisme)
c. Daerah (Baca, “Pemerintahan”)
3. Pertanian – Budaya Pangan Masyarakat (Proses Ajaran Kerakyatan)
Menjadi
1. Daerah daerah “Masyarakat” (Baca, Nasional)
2. Daerah daerah “Tani”
a. Penghasil
b. Transito “Distribusi Ekonomis”
c. Lahan lahan (Cadangan)
3. Daerah daerah “Negara”
a. Demokrasi
b. Pemerintahan
c. Pertahanan
Politisasi Ekonomik Keuangan Daerah daerah “Negara” Sosial
1. Nasional Industrialisme (Pertambangan) Sumber Ekonomis Alami. Di Daerah daerah (Nusantara). Salahsatu rangkaian Program PEMBEBASAN
2. Keuangan Rasional (= Usaha usaha Masyarakat) atas Lahan lahan Pertanian
3. Peran dan Tanggung jawab Parlemen Nasional (ikut serta) dalam rangka Pembentukan “Keuangan Ekonomi Daerah” (Kesatuan – Wilayah wilayah)
<Titik
Pertarungan Politisasi “Isme” di Daerah daerah
1. Kerakyatan suatu “Masyarakat Kependudukan” (Mukim = Warga “Negara”)
2. Hak atas Tanah “nya” (Baca, Manusia)
a. Sumber sumber “Alam Daerah daerah”
b. Lahan lahan Tanam
c. Pasar Nasional Ekonomisasi
3. Alasan alasan Keuangan “Negara Ekonomi” (masih dalam Perbedaan)
<Tutup
SELESAI
This entry was posted on 23 Januari 2008 by Pembebas. It was filed under "Negara" - Ide Sosial, Democratie, Economie, Election, Filsafat, Goverment, Internasional, International, Kebebasan - Sosialisme, Kemanusiaan, Liberation, NASIONAL, Nasional Industrialism Produksi, Nation, National, Pembebasan, Pemerintahan, Pemilihan & Calon Presiden Kita, SOSIAL - DAERAH DAERAH, Sosialisme & Pembicaraan, Sosialisme Moderen and was tagged with DAERAH, DEMOKRASI, DUNIA, FALSAFATI, Filsafat, Industry, ISU - KONTRA ISU, JAKARTA, Kelas Masyarakat Pedesaan, Kelas Pekerja - Buruh, Kemanusiaan, Kepada Revolusioner Kita, KESATUAN - FEDERALISME, Labour, Nasional Industrialism Produksi, Nation, Pembebasan, PEMBEBASAN & Kepartaian, Pengamatan dan Analysa, Phylosopy, Politics, Social, SOCIALISME, Sosialisme (di) Indonesia, Tulisan Para Pembebas, Tulisan Sosialisme, TULISAN TULISAN SOSIAL.
Tinggalkan Balasan